Jawarablog.com - Waktu pemupukan padi yang tepat menjadi faktor krusial untuk memaksimalkan hasil panen. Pemupukan yang dilakukan pada waktu yang salah dapat berujung pada pemborosan biaya, penurunan produktivitas, bahkan kegagalan panen. Oleh karena itu, memahami jadwal aplikasi pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman padi sangat penting.
Manfaat Pemupukan Tepat Waktu
Pemberian pupuk pada waktu yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan hasil panen. Tanaman membutuhkan nutrisi pada tahap pertumbuhan yang berbeda. Pemupukan pada waktu yang tepat memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan pada saat yang tepat, membantu mereka tumbuh sehat dan menghasilkan panen yang melimpah.
Melakukan pemupukan sesuai dengan dosis yang dianjurkan sangat penting untuk menghindari kekurangan atau kelebihan nutrisi yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Terimakasih Sudah Berkunjung ke Jawarablog.com
Faktor yang Mempengaruhi Waktu Pemupukan
Baca Juga: Grafik Kecepatan vs. Waktu dalam Lemparan Vertikal keatas
Waktu pemupukan sangat krusial untuk pertumbuhan optimal tanaman. Kamu perlu memperhatikan periode spesifik yang berbeda-beda tergantung jenis tanaman dan kondisi iklim. Umumnya, pemupukan dilakukan pada awal pertumbuhan vegetatif, saat pembentukan bunga, dan selama pembuahan.
Hindari pemupukan berlebihan, yang dapat menyebabkan penumpukan hara dan merusak akar.
Umur Tanaman
Mungkin kamu suka: Lowongan Kerja Host Live Shopee dan Tiktok BabyCare di Bandung Gaji Kompetitif
Umur Tanaman: Waktu dan Maksimal
Setiap tanaman pasti memiliki umur tertentu. Umur tanaman ini terdiri dari waktu pertumbuhan dan waktu maksimal. Waktu pertumbuhan merupakan periode di mana tanaman mengalami perkembangan fisik yang pesat, mulai dari biji hingga dewasa.
Setelah mencapai kematangan, tanaman akan memasuki waktu maksimal, yaitu periode di mana kondisi tanaman relatif stabil sebelum akhirnya mengalami penurunan. Umur maksimal setiap tanaman bervariasi, tergantung pada jenis dan kondisi lingkungan tempat tumbuh.
Misal, cabai memiliki umur pertumbuhan sekitar 90 hari dan umur maksimal 1 tahun, sedangkan pohon jati bisa tumbuh hingga ratusan tahun.
Jenis Tanah
Kamu pasti menyukai artikel berikut ini: Berapa Lama Belajar Setelah Doa? Rahasia Efektivitas Waktu Belajar
Selamat datang, para pencinta tanah! Artikel ini akan mengulik jenis-jenis tanah yang berbeda, beserta waktu yang dibutuhkan untuk terbentuk.
Tahukah Anda bahwa tanah dapat diklasifikasikan berdasarkan umur, tekstur, dan komposisinya?
Mari kita telusuri bersama.
Kondisi Iklim
Kondisi iklim yang terjadi beberapa waktu ini mungkin membuat kamu penasaran, bukan?
Pertama, suhu udara yang terasa lebih panas dan lembap. Hal ini disebabkan oleh peningkatan gas rumah kaca yang memerangkap panas di atmosfer.
Kedua, curah hujan yang semakin tinggi dan intens. Ini merupakan dampak dari perubahan iklim yang menyebabkan pola cuaca menjadi tidak menentu.
Jadi, kamu perlu bersiap menghadapi kondisi iklim yang ekstrem di masa depan.
Jadwal Pemupukan Padi
Pemupukan padi perlu dilakukan pada waktu yang tepat agar penyerapan unsur hara maksimal.
Pemupukan nitrogen dilakukan saat tanam, maksimum 30 kg/ha. Pemupukan fosfor dilakukan saat tanam, maksimum 20 kg/ha.
Pemupukan kalium dilakukan saat tanam, maksimum 10 kg/ha.
Pemupukan Dasar
Pupuk dasar berperan penting dalam kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman yang optimal. Waktu pemupukan dasar umumnya dilakukan saat awal masa tanam atau saat pengolahan lahan. Jumlah pupuk yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan tanaman dan jenis tanah. Berikut adalah beberapa jenis pupuk dasar yang umum digunakan:
- Urea
- TSP (Triple Super Phosphate)
- KCL (Kalium Klorida)
- ZA (Zwavelzure Amonium)
- NPK Phonska
Pemupukan Susulan I
Setelah pindah tanam, pemupukan susulan pertama (I) diberikan pada umur 10-15 HST.
Pemberian pupuk ini bertujuan untuk mengganti unsur hara yang telah tercuci karena hujan dan terserap oleh tanaman.
Dosis pupuk susulan I adalah 50% dari dosis pupuk dasar. Pupuk yang diberikan adalah urea, TSP, dan KCl dengan perbandingan 2:1:2.
Pemupukan dilakukan dengan cara menabur pupuk di sekitar tanaman, kemudian ditutup dengan tanah.
Pemupukan Susulan II
Setelah tanaman padi melewati masa pemupukan awal, kini saatnya memasuki tahap Pemupukan Susulan II.
Pemberian pupuk lanjutan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman pada masa pertumbuhan generatif.
Umumnya, Pemupukan Susulan II dilakukan pada umur tanaman 30-35 HTP dan maksimal diberikan sebanyak dua kali.
Pemberian pupuk dilakukan secara berselang, yaitu 5-7 hari setelah pemupukan pertama.
Pupuk yang digunakan adalah urea dan KCl dengan dosis sesuai anjuran.
Caranya adalah dengan melarutkan pupuk dalam air dan mengaplikasikannya pada permukaan tanah di sekitar tanaman.
Terima kasih telah membaca artikel menarik ini hingga tuntas. Semoga informasi yang telah kami bagikan dapat memberikan manfaat dan membantu Anda dalam mengoptimalkan pemupukan tanaman padi demi hasil panen yang maksimal.
Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda yang juga ingin meningkatkan produktivitas pertaniannya.
Sampai jumpa di artikel-artikel menarik lainnya yang akan kami sajikan untuk Anda.